Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Daftar Seluruh Koleksi Museum Bikon Blewut

    NO    JENIS–JENIS KOLEKSI         JUMLAH            KATEGORI        1.    Fosil – Fosil Manusia Purba Flores @ tulang manusia Proto Negrito Flores @ tengkorak manusia Proto Negrito Flores 298 item     3 item penemuan penemuan     2.    Fauna Gua Flores bertingkat Subfosil @ fosil – fosil binatang laut @ fosil-fosil binatang daratan @ fosil taring binatang laut @ fosil tulang rahang tikus raksasa @ fosil gigi ikan hiu 11 item 77 item   7 item   3 item   1 item penemuan penemuan penemuan penemuan penemuan     3.    Fauna Daratan Flores bertingkat Fosil @ fosil geraham Gajah Stegodon Flores @ Fosil Gading Gajah Stegodon Flores @ fosil bagian–bagian tulang Gajah Stegodon @ fosil kupu–kupu hutan liar @ fosil tanduk kambing hutan @ fosil ular phyton @ fosil taring ikan duyun @ fosil biawak besar @ fosil burung Cendrawa

Napak Tilas Berdirinya Museum Bikon-Blewut

  Dr. Theodor Lambertus Verhoeven, SVD [1] : Mastermind Penemuan Kebudayaan Purba Flores   P.  Verhoeven , SVD dalam salah satu kegiatan penggaliannya di Liang Bua Theodor Lambertus Verhoeven lahir di Uden, Belanda, pada tanggal 17 September 1907 dari rahim Ibu yang bernama Johana Maria Vogels dan Ayah yang bernama Petrus Verhoeven. Verhoeven belajar Sejarah Bahasa – Bahasa Klasik dan Arkeologi di Universitas Utrecht, Belanda. Ketika belajar di Universitas Utrecht itu dia terlibat dalam tim ekskavasi ke Italia selama beberapa bulan untuk menggali bekas kota Pompeii dan Herculanum yang terkubur oleh abu vulkanik letusan Gunung Vesuvius. Pada tahun 1948, Verhoeven memperoleh gelar Doktor Etno-linguistik di bawah bimbingan Prof. Hendrik Wagenwoort. Pada tahun 1949, Verhoeven SVD dan beberapa temannya dikirim oleh Kongregasinya SVD menjadi misionaris di Flores, Indonesia, dimana dia menjadi guru di Seminari Menengah Mataloko, Kabupaten Ngada, dan melakukan ekskavasi (penggalian) gua –